Presiden Jokowi menginstruksikan kepada Menteri ESDM agar di tahun 2016 ini sudah ada keputusan mengenai pembangunan kilang minyak. Hal ini dikarenakan naik turunnya harga minyak dan besarnya kebutuhan minyak dalam negeri. Pembangunan tersebut dilakukan untuk penampungan serta eksplorasi minyak mentah menjadi bahan bakar siap pakai.
Untuk pembangunan kilang minyak tersebut, Presiden Jokowi membuka jalan untuk menjalin kerjasama dengan negara lain. Presiden Jokowi juga mempersilahkan apabila pembangunan kilang minyak tersebut dilakukan di Cilacap, Tuban, Bontang atau Indonesia bagian Timur.
Indonesia mengimpor banyak sekali minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM), pasalnya selain kebutuhan BBM tinggi, produksi minyak dan kapasitas kilang yang dimiliki tidak cukup. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengimpor minyak pada Maret 2014, impor hasil minyak (Bahan Bakar Minyak/BBM) mencapai US$ 2,3 miliar. Angka tersebut naik 11,51 persen atau US$ 3 juta dibandingkan dengan Februari 2014 yang mencapai US$ 2 miliar.
Jumlah kapasitas kilang terpasang di Indonesia sendiri hanya mencapai 1 juta barel per hari, sementara kebutuhan BBM di Indonesia diperkirakan mencapai 1,5 juta barel per hari.
Sumber : voaindonesia.com
Tidak ada Komentar